Sebenernya tulisan ini sudah pernah saya posting hari kamis lalu, tetapi karena databasenya direstore jadinya hilang deh tulisan itu.
Hari itu kamis 11 Oktober 2007, asyik saatnya pulang kampung. Menumpang pesawat Garuda, akhirnya jam 13.00 sampai di bandara Adisucipto. Di bandara, sodara saya yang tinggal di Jogja sudah menunggu. Sampai di rumah sodara, ngobrol-ngobrol sebentar, terus pinjam motor untuk pulang ke kampung di Pituruh-Purworejo.
Sampai rumah, jam di HP menunjukkan pukul 18.30, sebelumnya sempat mampir di Kutoarjo untuk beli minum dan makanan kecil buat buka puasa. Di rumah keluarga sudah tidak menduga kalo saya pulang hari itu, mereka tahunya baru besok pulangnya.
Hari berikutnya, waktunya untuk merakit komputer. Karena komputer dirumah sudah tua (komputer saya jaman tahun pertama kuliah) maka ada beberapa trouble. Daripada puyeng cari sparepart nya, akhirnya saya upgrade saja bagian-bagian pentingnya (MB, Proc) bagian lain masih bisa menggunakan yang lama (HDD, Floppy, dll). Selesai merakit dan menyeting OS-nya, saya harus ke tempat sodara. Di hari yang terakhir ramadhan (kami mengikuti ramadhan-nya pemerintah) sodara saya saya meninggal dunia. Sampai disana, saya kebagian membantu mengusung keranda sampai ke pemakaman. Selesai pemakaman, pulang ke rumah siap-siap buat lebaran besoknya.
Di hari lebaran, kami sekeluarga bahagia tentunya, karena semua dapat berkumpul di rumah. Kita bermaaf-maafan, makan bersama, dan ke tempat sodara-sodara serta tetangga.
Hari Senin, saya harus berada di Jogja untuk suatu urusan sampai saatnya pulang ke Bali (Rabu). Berada di Jogja kok saya merasa seperti berada di Jakarta, banyak pat nomor B, D, dan F di jalanan kota Jogja. Sudah gitu dimana-mana macet. Mau ke Malioboro macet, ke mall macet, ke alun-alun selatan rame banget.
Selama di Jogja banyak sekali acara, silaturahmi ke rumah teman-teman kuliah, ketemuan sama teman untuk ngasih pesanannya dari Bali, ada juga reuni sama teman-teman kuliah di Ambarukmo Plaza, dan tidak lupa mengunjungi teman saya yang barusan melahirkan. Cukup capek kegiatan saya di Jogja.
Hari Rabu, harus pulang ke Bali. Padahal masih pingin berlama-lama di Jogja, tetapi apa daya, cutinya mepet.
Jadi pingin mudik lagi nih…
owalah, pituruh kuwi ndesamu yo ?
minal aidin wal faizin dab !!!
Iya bos… Pituruh itu nama desa.
Maaf lahir batin juga ya