Teman saya seringkali mengatakan “sudah berapa pohon yang kamu tebang hari ini?”. Dikomentari seperti itu saya bingung, “maksudnya apa ya?”. Teman saya menjawab, “Setiap kamu nge-print, maka berkuranglah pohon yang ada di Indonesia”. Oh, itu to maksudnya. Di waktu yang lain, dia komentar lagi tentang penggunaan tissue, “Waduh, anak itu udah menghabiskan berapa pohon selama ini?”. Saya menjawab, “Sudah satu hutan kali, dia khan boros tissue, tiap hari tempat sampah didekatnya penuh tissue tuh”.
Itulah sekelumit cerita teman saya tentang pemanfaatan kertas. Penggunaan kertas di kantor saya lumayan boros, karena saya dan beberapa teman-teman lebih suka membaca di kertas daripada membuka file asalnya. Jadi setiap mendapat dokumen yang harus dikerjakan, selalu saya cetak. Tetapi untungnya saya tidak suka mencetak ebooks, karena saya yakin kalaupun sudah di cetak nantinya tidak ada waktu untuk membacanya.
Tingkat ketergantungan terhadap kertas di Indonesia sepertinya sangat tinggi. Dimana-mana selalu menggunakan kertas, seperti surat-menyurat, surat kabar/majalah/tabloit, dokumen arsip, kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya. Padahal semua itu bisa diminimalisir dengan teknologi informasi(elektronik). Surat menyurat bisa menggunakaan email, surat kabar dapat menggunakan website, arsip menggunakan software khusus arsip, kegiatan belajar mengajar menggunakan ebooks/slide, dll. Tetapi memang tidak semuanya dapat menggunakan teknologi informasi, ada hal-hal yang belum tergantikan.
Apa sih intinya dari tulisan diatas? Emang ada artinya? Memang bagi sebagian orang itu tidak ada artinya. Tetapi kalau kita bisa menghemat penggunaan kertas itu akan lebih baik. Lebih baik karena penebangan hutan akan berkurang, banjir juga berkurang, pemanasan global berkurang, dan lain-lain.
Memang susah untuk mengubah perilaku yang sudah menjadi kebiasaan, tetapi kalau mengurangi khan bisa to? Gunakan kertas seperlunya, kalau masih bisa diatasi tanpa mencetaknya ke kertas, kenapa harus dicetak?
Jadi, sudah berapa pohon yang Anda tebang hari ini?
paling mudah mungkin gerakan ngeprint bolak-balik kali ya?
Hmm.. aku sih kl di WC pakai air ajah istinja nya, ga make tissue, berarti aku udah ikut save our trees kan?? :p
yups..keren.dikantor selalu ada cadangan kertas recycle buat ngeprint data yg ga begitu penting.jadi kita bisa manfaatin bolak balik gitu..
yups.., make tissue hal yang biasa sekarang, but untuk lebih hematnya pake sapu tangan aja..!!
Pingback : Mari Menghemat Kertas « Mading OnLine SMK NEGERI 1 LOSARANG INDRAMAYU
Pingback : MICROSOFT BLOGGERSHIP 2011: Paperless Campus. Ubah satu hal, ubah semuanya.