Semalam waktu saya makan pecel lele di depan Perpustakaan UGM (Unit II) saya mendengar perbincangan dua orang (laki-laki semua) yang berada tepat di depan saya. Seorang sudah berumur, kira-kira 40 tahunan(sebut saja si A) dan satu lagi masih muda, umurnya kira-kira 26 (sebut si B).
Mereka memperbincangkan tentang CINTA.
Si B menyebutkan bahwa benarkah cinta itu ada? Dari perkataannya dapat disimpulkan beberapa hal tentang cinta.
Cinta hanyalah sebuah kebutuhan
Kita cinta pada pacar kita atau pada istri kita, hanya berdasarkan kebutuhan bahwa kita butuh pendamping. Sehingga dari situ kita akan berusaha mempertahankan pendamping kita agar tidak pergi atau berpaling. Hal itu yang membuat kita akan mati-matian untuk menyenangkan hatinya dan mungkin berusaha memenuhi semua keinginannya.
Cinta hanyalah sebuah naluri
Seorang ibu yang melahirkan anaknya dengan susah payah, tentu saja dia akan melindungi, mengasihi dan berusaha tidak membuatnya kecewa. Secara naluri seorang ibu akan melakukan hal yang sama terhadap anak-anaknya.
Cinta ada karena suatu perkumpulan/Organisasi
Dalam suatu organisasi tertentu kadang juga mengatur mengenai perjodohan terhadap pengikutnya. Dalam suatu diskusi atau apapun sebutannya akan dibahas mengenai calon bagi si X, biodata nya seperti apa, sifatnya, pekerjaannya dan lain sebagainya. Setelah forum mendapatkan keputusan, maka seorang calon istri/suami boleh menikah dengannya. Itu berarti bahwa mereka tidak bisa tahu tentang apa yg dinamakan cinta.
Hm….sayangnya perbincangan mereka terhenti oleh pesanan mereka yang sudah datang, jadi mereka kemudian lahap menyantap telor penyet dengan minum jeruk anget.
Trus gimana dong? Jadi bingung nih? Cinta itu sebetulnya seperti apa sih?
Cinta menurutku bukanlah kebutuhan, karena aku sendiri merasakan berdampingan dengan wanita tp aku tidak bisa merasakan cinta itu.
Cinta juga bukan naluri karena kalo dianggap naluri bisa jadi menjurus ke napsu aja….
Cinta adalah suatu perkumpulan…wah tambah runyam!!!
Cinta itu susah didiskripsikan karena bukan “teori”…dan susah di jalankan karena bukan “praktek” ….cinta hanya bisa dirasakan…dan hanya perasaan yg tau apa itu arti cinta….
Kalo kita punya perasaan tentu kita bisa merasakan cinta, ga perlu didefinisikan or hanya sekedar dijalankan…
Chatting saya sama temen:
aan-tekim (9/29/2005 12:20:59 PM): menurutku cinta itu cuman ada dua…
aan-tekim (9/29/2005 12:22:03 PM): hehe ggak koq. cinta Ibu anak dan …
sevens4u (9/29/2005 12:22:11 PM): trus?
aan-tekim (9/29/2005 12:22:22 PM): cinta ke isi alam semesta.
aan-tekim (9/29/2005 12:22:30 PM): cinta berbeda dengan asrama
sevens4u (9/29/2005 12:22:39 PM): hmmm… asrama / asmara?
aan-tekim (9/29/2005 12:22:41 PM): ups…asmara
aan-tekim (9/29/2005 12:23:02 PM): saat ini orang banyak salah kaprah dg cinta
aan-tekim (9/29/2005 12:23:12 PM): terutama muda-mudi
sevens4u (9/29/2005 12:23:19 PM): di hampir tiap lagu pasti diungkapkan soal cinta
aan-tekim (9/29/2005 12:23:54 PM): kl udah cinta…berarti sudah tdk mengharapkan balasan
sevens4u (9/29/2005 12:24:50 PM): mangkanya…dari tulisanku itu cinta yg didengung2kan hanyalah kebutuhan saja..
sevens4u (9/29/2005 12:26:51 PM): hmm….
aan-tekim (9/29/2005 12:27:33 PM): sampe sekarang aku jg masih bingung dg kata2 “cinta”.
ga semua orang bs merasakan cinta, ada yg pura2 bisa merasakan, ada yg yakin bisa merasakan (pdhal yg dirasakan bukan cinta sebenarnya), ada yg tidak tahu yg dirasakan (pdhal itu cinta). cinta bisa dirasakan, bisa diartikan, tp tidak dengan kata2.
trus ? — entahlah. yg jelas aku tahu apa itu cinta dan rasanyan spt apa.
cinta itu datang sendiri dan kita bersifat menerima…cinta tidak dicari/mencari
kalau ada yang mencari cinta yang didapatkan bukanlah cinta yg sebenarnya
kecuali yang dicari adalah orang yang bernama “cinta” :))
cinta itu udah ada sejak kita lahir..kita da juga karena cinta,,kita hidup juga karena cinta.jadi kalau da orang bilang tidak pernah merasakan cinta,itu bulshit poooooolllllll