Seringkali saya cukup terganggu dengan tampilan halaman admin ketika selesai instalasi drupal 7. Terlebih lagi ketika harus install di remote server, lemotnya itu loh. Sudah internet saya tidak begitu bagus, ditambah lagi dengan tampilan admin drupal yang terlalu banyak klik (dan menunggu) hanya untuk membuka menu tertentu.
Oleh karena itu saya mencoba mengubah tampilan pada halaman admin. Ada beberapa modul yang dinonaktifkan dan beberapa modul yang ditambahkan.
Modul yang dinonaktifkan
1. Overlay
Modul overlay digunakan untuk menampilkan halaman admin diatas halaman yang dibuka sekarang. Prinsipnya memanggil suatu halaman menggunakan ajax, kemudian ditampilkan pada kontainer tertentu menutupi halaman yang sedang dibuka sekarang.
2. Toolbar
Modul toolbar digunakan untuk menampilkan menu pada bagian atas. Menu ini tidak berupa dropdown sehingga cukup menyulitkan untuk membuka halaman admin yang berada didalam sub-menu. Kelebihan menu ini, user bisa membuat shortcut untuk langsung menuju ke halaman tertentu.
Modul yang diaktifkan
1. Update manager
Modul ini mempunyai fasilitas untuk mendeteksi apakah suatu modul mempunyai versi baru/tidak. Apabila terdapat modul yang diupdate oleh developer-nya, maka admin akan diberitahu kalau ada update untuk modul tertentu. Selain itu, modul ini mampu untuk melakukan update suatu modul secara online. Fasilitas yang paling penting bagi saya adalah install modul langsung dari suatu URL. Jadi kita tidak perlu download modul tertentu dari drupal.org/situs lain kemudian diupload ke situs kita untuk diinstall, tetapi langsung install dari situsnya hanya dengan mengisikan full path dari file module tersebut.
Modul yang ditambahkan
1. admin_menu
Modul ini akan menggantikan fungsi modul toolbar yang saya disable. Fasilitas dari modul ini adalah mampu menampilkan dropdown menu khusus admin beserta sub-menu. Sehingga kita lebih mudah untuk membuka suatu halaman yang berada dalam sub-menu hanya dengan sekali klik saja.
Apabila kita menginstall puluhan bahkan ratusan modul dalam situs yang kita kelola, tentu sangat merepotkan ketika akan melakukan enable/disable modul tersebut. Kita harus mengecheck satu-satu dari daftar atau melakukan search lewat browser (cara ini tidak terlalu valid karena modul tersebut akan ditampilkan dibanyak tempat dimana modul tersebut membutuhkan/dibutuhkan oleh suatu modul).
Modulefilter akan menyederhakanan proses ini, user dapat melakukan search berdasarkan keyword tertentu (dapat juga ditambahkan dengan filter enable/disable/required/unavailable). Selain itu, tombol save configuration akan lebih mudah ditemukan di sebelah kiri.
Okay, sekarang sepertinya sudah lebih baik bagi saya. Kalau ada yang mau melanjutkan improvisasi dengan modul-modul lain, dipersilahkan.
*Catatan:
Meskipun saya agak lama bergaul dengan drupal ini, tetapi sampai saat ini masih terus belajar. Jadi kalau ada yang kurang pas, mohon saran/kritiknya.