Home > Personal > Mimpi punya Asus Eee PC

Sejak pertama kali ada gosip tentang UMPC murah meriah yaitu Asus Eee PC sekitar 8 bulan yang lalu, saya sudah kepingin memilikinya. Apalagi desas-desus yang beredar harganya hanya $200 saja untuk tipe Eee PC 4G atau yang Eee PC 4G Surf (kurang tahu detailnya).

Saking tertariknya sampai-sampai saya berusaha mencari informasi yang lengkap tentang produk ini. Dan ketika ada seorang blogger yang mengajak untuk pre-order produk tersebut saya tanpa pikir panjang ikutan mendaftar.

Kenapa saya ngebet kepingin punya?
Hmm.. jadi begini: saat itu(awal-awal rumor tentang produk ini) saya cerita ke calon istri saya kalau ada laptop kecil yang harganya murah. Saya perlihatkan gambar-gambar tentang produk itu dan juga sambil membahas keunggulan-keunggulannya (bentuk kecil, kompatibel dengan Windows, cocok untuk cewek, storage bisa ditambah, memory bisa di upgrade, dan bla bla bla). Akhirnya dia tertarik juga. Dalam pikiran saya, lumayan juga nih dengan $200-an dapet laptop buat hadiah pernikahan kita. Dan waktu itu memang kita lagi hangat-hangatnya membahas tentang rencana nikah (Insya Allah dalam waktu dekat ini, announcement menyusul saja yang ini).

Kalau sudah punya mau buat apa?
Kebetuan saja posisi saja dan calon istri saya dibatasi oleh selat Bali. Saya kerja di Kuta Bali dan dia kerja di Solo. Selama ini komunikasi hanya menggunakan telepon, baik itu voice call maupun video call. Tentunya komunikasi dengan cara itu butuh biaya yang tidak sedikit dan terasa kurang. Kalau menggunakan Asus Eee PC khan tinggal langganan internet yang unlimited untuk personal. Kita bisa chatting(text/voice/video chat) sepuasnya tanpa bayar lebih (dengan asumsi koneksi internetnya cukup reliable).

Sebagai seorang staff di institusi pendidikan, calon saya terbiasa dengan kegiatan yang melibatkan office suite, baik itu word processing, spreadsheet, dan presentation. Walaupun dari kantor disediakan komputer, tetapi kalau menggunakan laptop ini mobilitasnya jadi lebih nyaman. Dia tidak perlu capek angkut komputer kalau harus pindah ruang apalagi disana jaringannya (baik LAN/Internet) belum bagus.

Jadi dengan Asus Eee PC ini, saya rasa sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan dia. Mudah membawanya, mudah untuk bekerja, dan mudah mengoperasikannya.

Impian tidak sesuai dengan realita.
Kala itu kalau tidak salah rencananya akhir agustus produk ini akan di-release. Setelah ditunggu-tunggu kok mundur dan mundur lagi. Mulai deh, harapan memudar. Saya agak malu setiap ditanya “Sudah launching belum laptopnya? Harganya tetap khan?“. Saya cuma senyum kecut dan bilang “belum, dan harganya ga tau naik/tetap“.

Ditambah lagi ketika ada rumor baru di milis gadtorade tentang Asus Eee PC ini yang harganya naik 2x lipat. Dan ketika itu beberapa orang mengajak kloteran untuk membelinya dengan harga diatas 4 juta rupiah. Dalam hati saya, batal nih dapet laptop $200-an.

Ya sudah, sampai disini sudah sirna keinginan untuk mendapatkan laptop murah ini. Apalagi sekarang ada kebutuhan mendesak yang membutuhkan dana tidak sedikit, semakin hilang impian untuk bisa membeli Asus Eee PC dalam waktu dekat ini. Semoga saja dalam beberapa bulan kedepan bisa mewujudkannya. Amin.

21 Responses